-

[SHORT REVIEW] With You by Christian Simamora dan Orizuka

Posted on
  • Minggu, 17 Agustus 2014
  • by
  • Alya Nurhafidza
  • in
  • Label: , , , , , ,
  • Data Buku
    Judul: With You: Sehari Bersamamu
    Penulis: Christian Simamora dan Orizuka
    Publisher: GagasMedia
    Cetakan pertama: 2012
    Jumlah halaman: 295




    Ringkasan Cerita
    Cinderella Rockefella - Christian Simamora
    Model kawakan macem Cinderella 'Cindy' Tan mana mau sih kenalan sama model 'hijau' kayak gue? Kira-kira gitu mungkin kalimat yang terlintas di pikiran Jeremiah 'Jere' Fransiskus saat pertama kali tergoda melihat sosok Cindy Tan, dengan suara super toa-nya, sedang terlibat percakapan tensi tinggi via telepon dengan sahabatnya. Namun, dengan segenap keberanian yang ia pertaruhkan bakal tercecer sana sini jika ditolak, Jere memberanikan diri menyapa cewek yang baru saja berada dalam satu project frame dengan dirinya itu. Dan hasilnya? Benar kan! Dia lumayan jutek dan jual mahal. Eits, eits... tapi tunggu dulu, dia berubah pikiran! Serius nih Cindy mau diajak dinner ke Guitar? :)

    Wow, it would be AN AWESOME DAY!

    Satu hari yang akan mengubah perspektif Jere dan Cindy tentang cinta.

    Sunrise - Orizuka
    Lyla pikir, mengasingkan diri ke Pulau Karimun setelah putus dari Juna bakalan membuatnya lebih tenang. Ternyata enggak. Worse, sang mantan itu ternyata juga lagi berada di Karimun Island bersama dengan klub selamnya. Lyla jelas kalang kabut. Tujuannya ke sini kan buat menghilangkan ceceran-ceceran jejak Juna yang masih mengendap di pikirannya, tapi yang ada mereka berdua malah seperti mengalami rekonstruksi semua kenangan dan cerita manis mereka dari awal bertemu. Kehadiran Fadhil, tour guide-nya Lyla, justru malah memperburuk suasana. Lyla nggak bisa berhenti deg-degan tiap mandangin cowok maskulin itu!

    Satu hari yang akan memutarbalikkan hati plus akal sehat Lyla dan Juna.


    Review dan Komentar
    With You adalah salah satu hasil produksi dari program duet menulis (no, bukan cuma nyanyi yang bisa duet, even menulis pun bisa) yang dikeluarkan oleh GagasMedia dan dikenal dengan nama GagasDuet. Jadi, jangan pasang tampang alis bertaut gitu melihat dua nama penulis di cover.

    Kalo boleh gua bilang, With You ini sebenarnya adalah sebuah jomplang combo (pardon my says). Kenapa? Karena ya jelas, Christian Simamora dan Orizuka bener-bener an unmatched combination. Berani banget, Al, bilang kayagitu. Ah, nanti kita bahas di paragraf berikutnya, ya.

    Sebelum Cinderella Rockafella dimulai, kita akan disuguhi dulu narasi penghubung antara cerita buatan Christian Simamora dengan buatan Orizuka. Bahwa ternyata, benang merah antara Cindy dan Lyla adalah mereka berdua ini sepupuan. Dan buku ini diawali dengan scene di mana Cindy dan Lyla sedang ngopi ngeteh lucu di kafe dan saling curhat tentang kehidupan cinta masing-masing.

    ---
     (Backsong: Colbie Caillat - Fallin' for You. Ya, i personally menyarankan kalian untuk baca part ini dengan genjrengan gitar dari Fallin for You)

    Cinderella Rockefella menjadi tulisan Chrismor kesekian yang gue baca. Dan kesan yang didapat dari tiap habis membaca tulisan Chrismor ini satu: never have a dull moment with. Dan cerita ini salah satunya. Ah-mazingly beautiful.

    Lagi, lagi, Chrismor memaparkan cerita Cindy dan Jere dengan lincah, detail, dan licin [[[....EBUSET LICINNNN......]]] Iya, membaca cerita cinta satu malamnya Cindy dan Jere terasa seperti menggelindingkan badan di lantai yang habis dipel: lancar tanpa hambatan (anyway, monyet kontet dari kutub mana juga yang mau gelindingan di lantai yang habis dipel. Another shitty parable from me) Tap, tap, tap, beres lancar. Itu enaknya.

    Dan selalu salut terhadap Chrismor's ability to pay attention to detail untuk scene-scene di novelnya. Jadinya ngebuat semua scene jadi berasa beneran idup dan nyata. Yah, walaupun ada beberapa penjelasan yang malah terkesan seperti manjang-manjangin-kalimat-dan-paragraf's-trick. Jadinya terkesan lebay. Seperti, adegan Cindy dan Jere baru sampe di Guitar. Kemudian dateng pelayan. Nggak perlu lah kita dikasitau siapa nama pelayannya, which is Lala dan juga Mas Adam. Doesn't matter aja. Hehehe. 

    Tapi tenang, cuma satu atau dua biji kok manjang-manjangin-kalimat-plus-paragraf's-trick -nya. Sisanya oke punya.

    Chrismor juga sukses memasukkan the sense of 'brondong' ke jiwa Jere. Penempatan sifat dan karakter yang pas terhadap Jere maupun Cindy. Sesuai dengan keadaan tokohnya, yang sama-sama berprofesi model dan dari kalangan atas (automatically hedon so much)

     ---
    Sebelum beralih ke Sunrise, kita dilempar lagi kembali ke scene ngopi di Starbuck ala-ala Cindy dan Lyla. Dan sekarang giliran Lyla yang cerita.

    (Backsong: Maudy Ayunda - Tahu Diri. Hahahaha udeh nurut aja, cocok kok lagu sama isi ceritanya)

    Nggak bisa berkomentar banyak untuk Sunrise ini. Karena to be honest, I'm not really into that story. Jangan salahkan ceritanya. Gue aja yang memang kurang doyan dengan gaya menulis Orizuka yang tergolong...ughh...stagnant. Terbukti di halaman-halaman awal yang beneran bikin mati bosen. Sorry, tapi beneran ini cuma masalah selera dan kesukaan aja sih. Buktinya, Orizuka udah ngeluarin belasan buku dari berbagai penerbit dan pembacanya banyak tuh :)

    Padahal ide ceritanya lumayan oke (walaupun lagi-lagi agak klise: menghindar dari mantan, eh malah sebaliknya, ketemu). But I shud admit, bahwa Sunrise jauh lebih nendang daripada I for You (karena the sad truth is, gue baru baca novel Orizuka yang I for You and found myself not liking that book). Ya, cerita Juna dan Lyla lebih asik buat dinikmati dibandingkan Surya dan Cessa (I for You) yang sumpah, sinetronisme banget! Tapi sempet agak menemui kejanggalan. Di awal-awal Sunrise, disebutkan kalo Lyla itu looks-nya biasa banget. Tapi kemudian, di halaman-halaman akhir (pas bagian Cindy dan Lyla), Cindy yakin sepupunya itu cocok banget pacaran sama model-model atau artis. Nah lho. How come?

    ---

    So? See the differences? Chrismor yang terkenal dengan line-line andalannya yang 'menjurus' (eeits, menjurus, metromini kale ah). Sementara Orizuka? Lempeng-lempeng sajaaaaaa...(please, read this statement by using Kotak-Pelan Pelan Saja's tone). Jomplang combo, right?

    Overall, tetep gak mengurangi niat hati gue untuk menyumbang bintang empat di GoodReads

    Eh anyway, suka pas percakapan penutup antara Lyla dan Cindy

    Cindy: "Tapi ya, La. Si Bolang itu gak up to date. Bajunya itu itu mulu"
    Lyla: "Cin..."
    Cindy: "Okay..okay. Terus rambutnya itu loh, bisa gak lebih gayaan dikit?"
    Lyla: "Dia udah botak, Cin."
    Cindy: "Oh, oke. How about a lil bit makeover...blablabla"
    Lyla: "He looks just fine."
    ...

    Dan blablablanya lagi. It's truly funny :-D .

    0 komentar kamu:

    Posting Komentar