So far, gue pribadi memang sudah lama kesohor doyan mengumpulkan uang recehan karena lucu. Simple as that. Orang rumah untungnya sudah pada hafal dengan hobi gue ini. Tiap mereka punya uang receh alias uang logam, entah hasil kembalian dari warung, supermarket, atau dari mana saja, di dalam otak mereka otomatis sudah terprogram wajah gue as the saver of duit receh. Antara the saver of duit receh atau pengamen, beda tipis. Ya, melihat tumpukan koin logam yang dikumpulkan dalam satu wadah itu always make its own sense. Gemerincing uang logam yang banyak itu...benar-benar menggemaskan. Serius. Dan memang, gue sendiri sudah lama on the way alias on progress dalam mengumpulkan uang recehan ini. Namun sebelum membaca postingan di blog Dear Readers itu, tadinya gue pikir gue ga bakal membelanjakan itu duit receh sampe tupperware nyokap, yang didaulat sebagai wadah, akhirnya keisi penuh. Sampe bisa kredit mobil sendiri dari itu duit receh tadi. #OkeSip #BasingLoAl #IyainAjaBiarCepet
DENGAN MENGUCAP BASMALAH, PENGIKUTSERTAAN ALYA NURHAFIDZA DALAM CHALLENGE 'RECEH UNTUK BUKU' RESMI SAYA BUKA.
Banner resmi yang diharuskan oleh penyelenggara untuk dipasang di tiap posting. |
Nah, kalau begitu, dengan ini. i am officially joining your challenge, Dear Readers x)
0 komentar kamu:
Posting Komentar